Sabtu, 12 Maret 2011

Belajar Ilmu Kehidupan dari Tokoh Punakawan..^^d

Hohohoo, anyone knows about this pict?? YES! U're right. THIS IS PUNAKAWAN. So, what's wrong with them??
Nahh, kalu cerita yang masalah seperti ini lebih enak pake bahasa Indonesia. Lebih "taste" daripada pake English.hihihiii...*kamuflase daagghh*

Bermula ketika saya sedang menulis PKM-GT alias Program Kreativitas Gagasan Tertulis yang melibatkan tokoh-tokoh lucu (meskipun wajahnya bisa dibilang aneka ragam,) ini, mau tidak mau saya membaca lagi sejarah, filosofi, dan karakter mengenai Punakawan. Awalnya saya memang hanya sekedar tau kalu Punakawan ini lucu, suka ngomong, kritikus handal, dsb. Ternyata, dibalik filosofi dari karakter punakawan itu sendiri, ada makna kehidupan yang cukup menyentuh. *lebay*

Mari lihat dari Semar. Meskipun berbadan tambun dan berwajah jelek, Semar itu sendiri punya kekuatan yang LUAR BIASA sakti mandraguna bahkan melebihi para dewa! woww, sepertinya ini mengajarkan kita untuk "do not underestimate" pada seseorang yg terlihat biasa-biasa aja atau bahkan penampilannya bikin kita bilang "eerrgghh". Atau pepatah Inggrisnya adalah "Don't Judge the book by it's cover".

Lain Semar, lain Gareng. Gareng adalah Putra Semar yang berarti pujaan atau didapatkan dengan memuja. Nalagareng adalah seorang yang tidak pandai bicara, apa yang dikatakannya kadang-kadang serba salah. Tetapi sangat lucu dan menggelikan. Pernah menjadi raja di Paranggumiwang dan bernama Pandubergola. Diangkat sebagai raja atas nama Dewi Sumbadra, kesaktiannya hanya bisa dikalahkan oleh Petruk. Tangan yang cacat, kaki yang pincang, mata yang juling, melambangkan CIPTA, bahwa menciptakan sesuatu, dan tidak sempurna, kita tidak boleh menyerah. Bagaimanapun kita sudah berusaha. Apapun hasilnya, pasrahkan kepada-Nya. Let's Do the Best, and God Will Do the Rest.


Selanjutnya, BAGONG. Bagong berarti bayangan Semar. Karena secara fisik memang mirip Semar. Ketika diturunkan ke dunia Dewa bersabda pada Semar bahwa bayangannyalah yang akan menjadi temannya. Seketika itu juga bayangannya berubah wujud menjadi Bagong, yang memiliki sifat lancang dan berlagak bodoh, tapi sangat lucu. Wujud dari KARYA. dialah yang dianggap sebagai manusia yang sesungguhnya. Walau petruk lengkap dengan keindahan dan kesempurnaan, tetapi bagonglah yang dianggap sebagai manusia utuh. Karena dia memiliki kekurangan. Jadi manusia yang sejati adalah manusia yg memiliki kelebihan dan kekurangan. Sifat ini menunjukkan bahwa manusia sebaiknya tidak boleh takut atau malu pada kekurangan. Karena kekurangan itulah yang menjadikan manusia seutuhnya. Sedangkan hal yang perlu dipikirkan adalah bagaimana meminimalkan kekurangan dan memaksimalkan kelebihan. Karena bagaimanapun kekurangan dan kelebihan itu tidak bisa dibuang atau dihilangkan. *so swiiitttt*


Dari kegagalan menciptakan Gareng, lahirlah Petruk, dengan tangan dan kaki yang panjang, tubuh tinggi langsing, hidung mancung, wujud dari CIPTA, yang kemudian diberi RASA, sehingga terlihat lebih indah dan dengan begitu banyak kelebihan. Petruk adalah putra Semar yang bermuka manis dengan senyuman yang menarik hati, pandai berbicara dan juga sangat lucu. Petruk suka menyindir ketidakbenaran dengan lawakan-lawakannya. Pernah menjadi raja di negeri Ngrancang Kencana dengan bernama Helgeduelbek. Dikisahkan bahwa Petruk pernah melarikan ajimat Kalimasada dan tidak ada yang dapat mengalahkannya selain Gareng. Dari penciptaan Petruk ini, kita bisa belajar bahwa Kegagalan bukan berarti GAME OVER. No, Guys! Failure is the start to get success! Kegagalan di awal sebaiknya disikapi dengan semangat untuk kesuksesan selanjutnya. Semar gagal menciptakan Gareng, yg terlahir malah Petruk. Bahkan rupa Petruk lebih bagus daripada Gareng. It means, ketika kita gagal, itu berarti Allah SWT sedang memberikan kesempatan untuk mendapatkan keberhasilan yang jauh lebih baik dari yang kita harapkan.

Dados, para rencang sedanten ingkang kula tresnani, ternyata banyak juga ya filosofi kehidupan yang bisa kita ambil dari Tokoh Punakawan ini. Tokoh Punakawan merupakan salah satu dari bagian Wayang. Wayang adalah kesenian asli Indonesia. Jangan sampai kita lupakan kesenian bangsa kita ini.Selain mengenal dan tau, kita harus mengerti esensi kesenian Indonesia. Let's Preserve Our Heritage! ^0^