Kamis, 12 Mei 2011

Dunia = Permainan Kartu???



Jika kita mempunyai kartu yg bagus, keluarkan belakangan. Biasanya kalu dalam permainan kartu sih begitu. Jangan menunjukkan semua kartu pada orang lain! Atau biasanya “Wahh, buka kartu ihh!” Saat ini saya merasa sebagai orang yang selalu mengocok kartu. Kalu biasanya main UNO sama temen2 di kampus, dijuluki “MABA”.
Pada permainan UNO misalnya, kita menyimpan dalam-dalam kartu-kartu spesial seperti +4. Agar ketika kemenangan di depan mata, bisa menyakitkan lawan di sebelah kita. Jika dikeluarkan sejak awal, bukan tidak mungkin kita akan kalah menyakitkan.
Saya memang baru-baru saja belajar bermain UNO. Dan di awal-awal memang menyebalkan. Saya terus-terusan kalah dan mengocok kartu. Tiada trik, tiada akal, yang penting jalan. Tapi lama-lama akhirnya saya terbiasa dengan jalannya permainan. Dan belajar dari setiap kekalahan yang menyakitkan.
Itulah yang terjadi di dunia. Ketika kita baru belajar sebuah hal baru, tiada akal, tiada strategi, yg penting manut aturan pasti jalan. Tetapi hasilnya adalah kitalah yang menjadi bulan-bulanan orang2 yang telah menggunakaj strategi. Orang2 yang menggunakan trik. Tapi apakah hidup kita akan terarah menjadi “tricky life”??
Practices makes perfect. Dengan banyak berlatih maka kita akan menemukan suatu kesempurnaan. Yang saya latih sekarang adalah tidak mudah membuka kartu. Karena ketika saya terbiasa membuka kartu dgn cepat yang sebenarnya bisa memberi keuntungan terhadap lawan sebelah, ternyata lama-lama merasa rugi juga. Karena feedback dari lawan adalah feedback negatif.
Yaa, seperti inilah saya ketika lagi galau. Nulis macam2 tulisan yang ngambang-ngambang rodo geje ngunu. Hahahhaaa...